sejarah pembentukan politeknik nusa utara
Pada awal tahun 2001 pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe-Talaud, semasa kepeminpinan Bupati A.J.Th. Makaminang (Alm) dan Wakil Bupati Winsulangi Salindeho telah memprakarsai pendirian perguruan tinggi sebgai bagian dari komitmen mereka untuk membangun sumberdaya manusia di daerah ini, sehingga pada tahun 2002 dngan SK Menteri Kesehatan RI.No.HK.00.06.1.1.1700, tertanggal 14 Mei 2002 terbentuklah Akademik Keperawatan milik Pemda sebagai pengembangan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang sudah ada sebelumhya.
Selanjtutnya pada akhir tahun 2005 atas prakarsa Bupati Winsulangi Salindeho, bertempat di ruang pertemuan dinas pendidikan provinsi sulawesi utara dilakukan pertemuan dangan putra-putri serta toko masyarakat Nusa Utara terutama yang berasal dari UNSRAT dan UNIMA, dalam rangka pembentukan universitas daerah. Dari pertemuan ini terbentuklah Tim Tujuh yang diberi mandat oleh Bupati Kepulauan Sangihe untuk menyusun proposal pendirian perguruan tinggi di kawasan nusa utara, dengan komposisi tim :
Ketua : Prof.Dr.Ir.S.Berhimpon, Ms,Mapp.Sc.
Sekretaris : Prof.Dr.Syamsi Pasandaran
Anggota :
1. Prof.Dr. H.Taunaumang
2. Drs.Alex Ulaen, DEA
3. Dr.Ir.Frans G.Ijong,MSc
4. Dr.Warnes Kakansing
5. Drs.J.Maluenseng
Melalui kerja keras tim tujuh, proposal pendirian perguruan tinggi diajukan ke menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Pendidikan Tinnggi, sehingga pada awan september 2006 melalui SK Dirjen DIKTI atas nama menteri Pendidikan Nasional, No. 203//D/O/2006, tertanggal 5 September 2006, lahirlah perguruan tinggi di kawasan Nusa Utara dengan nama POLITEKNIK NUSA UTARA, memiliki dua jurusan dan empat program study, yaitu : Jurusan Kesehatan didalamnya PS. Keperawatan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian PS.Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), PS.Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL). PS. Teknologi Budidaya Ikan (TBI). Kemudian pada desember 2006 keluar SK Dirjen Dikti atas nama menteri Pendidikan Nasional, No.4894/D/T/2006, tanggal 21 Desember 2006 untuk jurusan Sosial Komunikasi didalamnya PS.Sistem Informasi.
bentuk perguruan tinggi
Bentuk perguruan tinggi yang diusulkan dan telah disetujui oleh departemen pendidikan tinggi RI yang dikukukuhkan melalui SK Dirjen Dikti dan Menteri . No.203/D/O/2006, tanggal 5 September 2006, sebagai bentuk perubahan bentuk Akademi Keperawatan yang cocok untuk kawasan ini adalah Politeknik, dan selanjutnya bernama POLITEKNIK NUSA UTARA (POLNUSTAR). Nusa Utara yang mempunyai arti kawasan gugusan kepulauan di ujung paling utara Indonesia, dipilih karena nama tersebut bersifat umum sehingga dapat mengakomodir berbagai bidang ilmu yang akan dikembangkan.
Pilihan politeknik diambil karena pembangunan dewasa ini lebih membutuhkan tenaga kerja terdidik dan trampil tingkat menegah yang nantinya menjadi pelaku-pelaku produksi, distribusi, manajemen usaha dan jasa.
Dengan mempertimbangkan karakteristik daerah serta kebutuhan dunia usaha diwilayah tersebut serta kawasan lainya baik regional maupun internasional, maka untuk pertama pada awal perkembangan (2006) Politeknik Nusa Utara telah menyelenggarakan progaram pendidikan diploma III (DIII) pada bidang-bidang ilmu sebagai berikut :
1. Jurusan Kesehatan
Program Studi : 1.Kesehatan (DIII)
2. Jurusan Teknologi Perikanan dan Kebaharian
Program Studi : 1.Teknologi Penangkapan Ikan (DIII)
2. Teknologi Pengolahan Hasil Laut (DIII)
3. Teknologi Budi Daya Ikan (DIII), dan
3. Jurusan Sosial Komunikasi
Program Studi : 1. Sistem Informasi (DIII)
Selanjutnya Polnustar menjadi Politeknik Negeri Nusa Utara yang di sahkan dengan PERMENDIKNAS No.24 tahun 2011 tertanggal 22 Juni 2011, dengan program diploma III (DIII) pada bidang ilmu sbb :
1. Jurusan Kesehatan
Program Studi : 1.Kesehatan (DIII)
2. Jurusan Teknologi Perikanan dan Kebaharian
Program Studi : 1.Teknologi Penangkapan Ikan (DIII)
2. Teknologi Pengolahan Hasil Laut (DIII)
3. Teknologi Budi Daya Ikan (DIII), dan
3. Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi
Program Studi : 1. Sistem Informasi (DIII)
2. Manajemen Informatika (DIII)